Pangan non beras menjadi salah satu alternatif pangan pokok fungsional non beras yang sehat, karena mengandung angka glikemik yang rendah. Salah satu makanan pokok non beras adalah Ubi jalar Ungu (Ipomoea batatas Poir) yang pada wilayah luar Jawa seperti di Papua dan Maluku masyarakat menjadikan sebagai makanan pokok. Selain itu Ubi Jalar Ungu juga bermanfaat untuk dikonsumsi oleh orang yang sedang diet berat badan, sakit diabetes melistus, ataupun dengan mengolahnya menjadi makanan yang mempunyai citra rasa lebih seperti cake, keripik, asinan, kue kering, eskrim dan berbagai macam makanan lainnya. Kesadaran pola konsumsi yang demikian membuat Ubi jalar naik kelas, dahulu hanya dikenal sebagai makanan kalangan masyarakat pedesaan sedangkan era sekarang dikenal secara luas bahkan berbagai belahan didunia.
Ubi Jalar Ungu memiliki komposisi gizi yang lengkap serta memiliki fungsi fisiologis bagi kesehatan tubuh. Warna ungu kehitam-hitaman dalam ubi merupakan pigmen penting yang mengandung senyawa antosianin, dimana senyawa ini mampu berfungsi sebagai antioksidan, antikanker, dan antibakteri sehingga prospektif untuk dibudidayakan. Secara sederhana cara budidaya ubi jalar cukup mudah, dengan mencangkul lahan yang mau ditanami sehingga stolon atau batang rambat ubi jalar mudah dimasukkan dalam tanah akan tetapi jika sebagai penghasilan utama Cara mudah sukses budidaya ubi jalar agar cepat panen membutuhkan dukungan teknologi yang tepat.
Berikut merupakan penjelasan cara mudah sukses budidaya ubi jalar ungu:
SYARAT LOKASI
Ubi ungu cocok ditanam di daerah dengan ketinggian 0 – 500 mdpl dan berpengaruh terhadap waktu panen yaitu didataran rendah panen pada umur 4 bulandan dataran tinggi panen pada umur 6 bulan. dan harus mendapat cahaya matahari 11 – 12 jam perhari. Suhu ideal untuk perkembangan ubi ini antara 21 – 27’ Celcius. Sedangkan pertumbuhan dan produksi yang optimal untuk adalah pada musim kering atau kemarau. Tanah yang cocok untuk budidaya Ubi Jalar Ungu yaitu tanah lempung berpasir, gembur, dan banyak mengandung unsur hara. Ubi Jalar Ungu harus tersedia air dalam jumlah yang cukup karena akan berpengaruh terhadap pertumbuhan misalnya ubi jalar ungu yang ditanam di daerah dataran rendah yang kering, hasil yang didapat biasanya kurang maksimal.
PERSIAPAN LAHAN
Persiapan lahan tidak terlalu membutuhkan perlakuan yang banyak. Lahan diusahakan dibajak kemudian setelah itu campurkan tanah : sekam bakar : pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1. Setelah itu buatlah bedengan memanjang dengan tinggi sekitar 10-20 cm.
CARA PENANAMAN
Pembibitan menggunakan system vegetatif dengan cara stek. Stek dapat diambilk dari tanaman yang sudah berumur diatas dua bulan dengan cara mengambil ujung atau pangkal tanaman yang dipotong sepanjang 15 – 25 cm. Untuk mengurangi penguapan, sebaiknya hanya diikutkan dua ruas batang atau daun. Proses penanaman dimulai dari bibit Ubi Jalar Ungu dibenamkan 2/3 ke tanah. Sebaiknya dalam satu bedengan, dibatasi hanya 2 baris tanaman dengan jarak tanam 30 cm x 30 cm yang bertujuan untuk memudahkan proses perawatan dan pemanenan.
PERAWATAN TANAMAN UBI JALAR UNGU
Perawatan tanaman Ubi Jalar Ungu relatif mudah dan tidak terlalu membutuhkan banyak perlakuan. Perawatan yang dilakukan adalah penyulaman, pengairan, pemupukan, dan pengendalian hama. Penyulaman dilakukan pada tanaman yang mati pada usia 3 minggu setelah proses penanaman bibit. Jika ada bibit yang matidiharapkan untuk segera mengganti bibit tersebut dengan yang baru. Ubi ungu merupakan tanaman jalar yang tahan terhadap kekeringan meskipun demikian diharapkan kebutuhan air tanaman Ubi Jalar Ungu tercukupi dan tidak boleh tergenang air. Pemupukan dilakukan pada umur 2 bulan dengan menggunakan pupuk campuran antara organic dan urea atau ZA. Hama seperti ulat daun lebih cenderung menyerang tanaman ubi ketika umur masih muda, sehingga harus dilakukan penanganan secepatnya. Ciri tanaman ubi Jalar Ungu yang diserang hama adalah daunnya banyak yang berlubang dan pengendaliannya menggunakan obat anti hama. Jika hama menyerang saat usia ubi sudah hampir panen kita tidak perlu cemas karena tidak terlalu berpengaruh terhadap pruoduktivitas sebab tanaman ubi yang sudah tua memilki kekebalan sendiri sehingga sulit ditembus oleh hama.
PEMANENAN UBI JALAR UNGU
Ubi Jalar Ungu yang tidak terserang hama memiliki produktivitas panen sebesar 25 – 30 ton per hektar. Kegiatan pasca panen yaitu mensortir Ubi Jalar Ungu sesuai dengan kualitas dan ukuran kemudian melakukan pengemasan dengan dimasukkan ke dalam karung kemudian siap untuk didistribusikan. Penyimpanan dalam jangka lama sebaiknya Ubi Jalar Ungu yang telah dimasukkan ke dalam karung diletakkan di tempat yang kering dan terhindar dari hujan agar tidak terjadi penurunan kualitas.khususnya umbi yang mudah busuk.
Demikian merupakan penjelasan cara mudah sukses budidaya ubi jalar ungu. semoga anda tertarik untuk membudidayakan di sekitar lingkungan anda.
ConversionConversion EmoticonEmoticon