Kebutuhan daging merah yaitu sapi, domba dan kambing terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal tersebut berbanding lurus dengan perkembangan usaha peternakan khususnya di untuk tujuan penggemukan yang tentunya berusaha untuk memenuhi kebutuhan daging. Dalam memenuhi permintaan tersebut, usaha penggemukan sapi, kambing, dan domba terus berusaha menemukan cara dengan mempercepat waktu panen dengan bobot badan sesuai permintaan pasaran melalui sistem pemeliharaan intensif di dalam kandang dan pemberian pakan dengan kualitas nutrisi yang baik. Salah satu cara pemberian pakan dengan kualitas nutrisi terbaik yaitu adalah melalui pakan komplit atau Complete feed yang merupakan pakan ternak yang lengkap yang bisa melengkapi dan memenuhi nutrisi dan gizi yang dibutuhkan ternak selama satu hari (24 jam). Pakan komplit merupakan kombinasi dari beberapa jenis bahan pakan misalnya bahan pakan hijauan, bahan pakan sumber protein, bahan pakan sumber serat, bahan pakan sumber mineral dan pakan suplemen. Pakan komplit pada perkembangannya bukan hanya digunakan oleh peternakan skala besar namun peternakan rakyat juga mengaplikasikan dikarenakan cara membuat pakan komplit (complete feed) untuk penggemukan sapi, domba dan kambing mudah dipraktekkan dan meberikan keuntungan bagi peternak.
Saat ini pakan komplit untuk penggemukan sapi, domba dan
kambing telah tersedia di pasaran, meskipun demikian dengan dapat membuat pakan
komplit memiliki keutamaan dibandingkan dengan membeli di pasaran. Keuntungan
membuat pakan komplit sendiri yaitu menekan biaya pakan, peternak tidak perlu
lagi mencari rumput (ngarit) setiap hari karena pakan komplit memiliki daya
simpan yang relatif lama, dapat menjaga kualitas pakan komplit dari kerusakan
saat transportasi dan pemalsuan, dapat menentukan sendiri bahan pakan bahkan
jika salah satu bahan pakan langka dapat melakukan substitusi dengan bahan
pakan lain, tidak bergantung terhadap feedmill pihak lain, dan jika mampu
membuat pakan sendiri yang memiliki kualitas bagus dengan melakukan uji secara
laboratorium dapat menjadi salah satu bidang usaha baru. Cara membuat pakan
komplit (complete feed) untuk
penggemukan sapi, domba dan kambing sebenarnya tidak sulit jika mengikuti
ketentuan sesuai proedur dan dilakukan secara berurutan.
Prosedur step by step tentang cara membuat pakan komplit (complete feed) untuk penggemukan sapi,
domba dan kambing akan dibahas seperti uraian di bawah ini:
KUALITAS NUTRISI PAKAN KOMPLIT
Kandungan nutrisi pakan sangat menentukan asupan nutrisi
yang dikonsumsi ternak sehingga menjadi daging. Kualitas pakan komplit untuk
penggemukan sapi, domba dan kambing
adalah memiliki protein kasar 14-16 %, kandungan serat kasar maksimal 18 %, dan
kadar air maksimum 14%. Kualitas pakan tersebut mesti dipenuhi sehingga pakan
komplit memberikan efek nyata terhadap pertumbuhan bobot badan ternak, bahkan
dapat mengejar compensatory growth
(pertumbuhan kompensatori) sehingga ternak dapat mencapai bobot badan sesuai
target. Dengan memiliki acuan kualitas nutrisi pakan komplit maka akan
mempermudah dalam perhitungan menyusun pakan komplit sesuai dengan bahan pakan
yang digunakan. Selain itu faktor harga juga perlu diperhatikan sehingga harga
pakan komplit ekonomis yang bermuara keuntungan bagi peternak. Harga atau biaya
pakan komplit per kg usahakan tidak lebih dari Rp. 2.000,- sehingga mampu
besaing dengan bahan pakan penggemukan yang ada di pasaran.
PERTIMBANGAN ASPEK KETERSEDIAAN DAN JARAK TRANSPORTASI BAHAN
PAKAN
Dalam pemilihan bahan pakan untuk pakan komplit yang harus
diperhatikan selain nutrisi dari masing-masing bahan pakan adalah kontinuitas beserta
potensi kuantitas (jumlah) dari ketersediaan bahan pakan tersebut. Hal tersebut
sangat penting untuk menjaga stabilitas penyusunan bahan pakan karena dalam beberapa
kasus inkonsistensi dari formulasi pakan komplit dapat menurunkan palatabilitas
dan nafsu makan ternak sekalipun kandungan nutrisinya sama. Selain itu faktor jarak
tempuh dan cara transportasi bahan pakan dari tempat asal menuju kandang ternak
juga harus diperhatikan mengingat semuanya bermuara ke biaya pengeluaran.
ALAT DAN BAHAN
Alat yang digunakan dalam pembuatan pakan komplit yaitu
mesin penepung yang digunakan untuk memperkecil ukuran bahan pakan, mesin pencacah
atau chopper yang digunakan untuk mencacah pakan sehingga ukuran bahan pakan
menjadi kecil, mixer pakan untuk mencampur semua bahan pakan, terpal sebagai
alas, timbangan sebagai untuk menimbang bahan pakan sesuai dengan formulasi
ransum, gayung untuk mengambil bahan pakan. Jika tidak memiliki mesin penepung,
mesin pencacah dan mixer dapat menggunakan parang untuk menggantikan copper, sekop
untuk mencampur bahan pakan.
PEMBUATAN PAKAN KOMPLIT
Dalam pembuatan pakan komplit yang harus pertama kali
dilakukan adalah menghitung formulasi ransum sesuai dengan kualitas nutrisi
pakan komplit. Setelah itu langkah berikutnya yaitu memperkirakan jumlah pakan
komplit yang akan dibuat sehingga akan ketemu jumlah dari setiap
bahan pakan yang harus dipersiapkan.
Bahan
Pakan
|
Komposisi
(dalam
%)
|
Komposisi
(per
1000 kg)
|
Harga
bahan pakan (Rp/kg)
|
Harga
pakan komplit (Rp/kg)
|
Bekatul
|
35
|
350
|
1.500
|
525
|
Polard
|
20
|
200
|
1.800
|
360
|
Onggok
|
20
|
200
|
900
|
180
|
Bungkil kedelai
|
8
|
80
|
5.500
|
440
|
Empok jagung
|
8
|
80
|
1.200
|
60
|
Tpung kulit kopi
|
5
|
50
|
1.200
|
96
|
Mineral mix
|
2,5
|
25
|
8.000
|
200
|
Garam dapur
|
1,5
|
15
|
1.400
|
21
|
Total
|
100
|
Total Harga
|
1.882
|
Selanjutnya adalah melakukan pencacahan dan penepungan
sehingga ukuran bahan pakan. Bahan pakan sumber serat sebaiknya dicacah dengan mesin
pencacah kemudian diletakkan diatas terpal agar tidak tercecer. Semakin kecil
ukuran hasil cacahan yang kecil akan semakin baik karena saat pencampuran akan
homogen (mudah tercampur dengan merata) dengan bahan pakan yang lainnya.
Langkah berikutnya adalah pencampuran bahan pakan, jika
memungkinkan gunakan mixer pakan. Cara mencampur bahan pakan dalam pembuatan
pakan komplit adalah mencampur pada skala proporsi yang kecil terlebih dahulu
secara sedikit demi sedikit dan dilanjutkan pada bahan pakan yang mempunyai
komposisi lebih besar hingga semua bahan pakan tercampur merata. Cara tersebut
juga berlaku jika pencampuran diaduk manual dengan menggunakan sekop.
Setelah bahan pakan semuanya tercampur merata, dengan
demikian pakan komplit sudah jadi dan dapat langsung diberikan ke ternak
penggemukan sapi, domba dan kambing. Untuk mengetahui kualitas nutrisi dari
bahan pakan sebaiknya lakukan analisis laboratorium yang telah sertifikasi ISO
terutama analisis proksimat sehingga kualitas dapat diketahui dengan jelas. Untuk
menjaga kualitas pakan komplit sebaiknya lakukan packaging atau pengemasan
dengan menyimpan di dalam karung dan meletakkan di tempat yang sejuk, tidak
lembab, tidak bersentuhan langsung dengan lantai dan aman dari gangguan hama
yang dapat menurunkan kualitas pakan komplit. Untuk kepentingan pakan yang diperdagangkan
sebaiknya kemasan dibuat yang baik dengan identitas produsen yang jelas sekaligus
mencantumkan hasil analisis proksimat.
CARA PEMBERIAN PAKAN KOMPLIT KE TERNAK
Pemberian pakan komplit disesuaikan dengan kebutuhan pakan
untuk ternak. Standar pemberian pakan adalah 10-15 % dalam bahan segar atau 2,5
– 3,5 % dalam bahan kering. Pemberian pakan tidak boleh kurang dari kebutuhan
ternak karena setiap terjadi penurunan 1,0 % akan menyebabkan menurunnya
pertambahan bobot badan sebesar 1,5-2,0 %. Pemberian pakan komplit di waktu
awal biasanya membutuhkan adaptasi pakan terlebih dahulu sehingga porsi
pemberiannya sebaiknya diberikan dalam proporsi yang bertahap.
Demikian prosedur step by step tentang cara membuat pakan komplit (complete feed) untuk penggemukan sapi, domba dan kambing. Semoga bermanfaat dan dapat diaplikasikan dalam peternakan kita bahkan dapat membuka cabang usaha baru yaitu produsen pakan penggemukan untuk ruminansia.
ConversionConversion EmoticonEmoticon