Jika kita suka mengonsumsi buah jambu tapi malas dan takut karena biji jambu yang dapat mengakibatkan usus buntu, mulai sekarang hilangkanlah kekawatiran itu. Beberapa tahun terakhir telah dibudidayakan jambu kristal yang mempunyai nama latin Psidium guajava L. dimana merupakan salah satu varietas dari jambu biji yang Seedless atau nyaris tanpa biji. Jambu Kristal mempunyai biji dengan jumlah sedikit yaitu kurang dari 3-8 % dari bagian daging buah. Jambu kristal berbeda dengan jambu biji yang memiliki banyak biji. Jambu Kristal memiliki kandungan nutrisi yang tinggi pada Vitamin A dan C, asam lemak tak jenuh serta serat pangan, tinggi akan Omega 3 dan 6. Selain keunikan terseburt, buah ini memiliki daging renyah (crispy) dan tidak cepat busuk. Dagingnya berwarna putih bersih dan jernih, sangat tebal, renyah dan menjadi sedikit lunak sejalan dengan kematangan buah.Varietas ini awalnya berasal dari Taiwan dan beberapa tahun belakangan ini mulai dibudidayakan oleh petani di Indonesia. Budidaya Jambu Kristal relatif fleksibel karena dapat memanfaatkan sisa dari lahan yang ada disekitar pekarangan rumah atau dengan sistem tanaman buah dalam pot (Tabulampot) karena tanaman tersebut tidak begitu membutuhkan perawatan yang intensif. Tentunya harus didukung pengetahuan Cara Lengkap Sukses Budidaya Jambu Kristal sehingga produksi tanaman maksimal.
Budidaya Jambu Biji Kristal lebih menghasilkan untung karena produktivitas tanaman jambu kristal yang tinggi sekaligus ditunjang harga yang menarik. Secara genetik, jambu kristal akan lebih cepat tumbuh dari jambu bangkok dan jambu biji merah biasa sehingga cocok untuk dijadikan peluang bisnis. Dengan menguasai Cara Lengkap Sukses Budidaya Jambu Kristal diharapkan dapat melakukan bisnis Jambu Kristal di desa yang kita tempati sehingga menjadi peluang bisnis baru guna mengurangi pengangguran di desa.
Sebagai pengetahuan Cara Lengkap Sukses Budidaya Jambu Kristal, adalah sebagai berikut:
PERSIAPAN LAHAN
Untuk Budidaya jambu kristal ini sangat memerlukan kondisi iklim yang baik. Angin juga mendapat peran penting dalam penyerbukan bunga jambu. Ciri angin yang bagus untuk proses penyerbukan adalah angin yang berkuatan sedang. Bila angin terlalu kencang maka akan menjadikan bunga jambu kristal mengalami kerontokan. Tumbuhan jambu kristal termasuk dalam tanaman wilayah tropis, intensitas curah hujan 1000-2000 mm per tahun, suhu 23-28°C untuk siang hari, kelembapan udara rendah, derajat keasaman tanah 6-6.5 pH penyinaran matahari cukup karena kekurangan sinar matahari akan membuat tanaman menjadi kerdil. Ketinggian tempat pertumbuhan jambu kristal yaitu 5 hingga 1000 meter diatas permukaan air laut. Tanah tidak harus rata untuk melakukan budidaya jambu kristal ini, tanah miring di perbukitan juga dapat digunakan untuk melakukan budidaya dengan cara membuat teras atau sengkedan pada bagian yang curam.
PENANAMAN BIBIT
Bibit dapat menggunakan dari bibit dari bibit biji buah, hasil stek dan cangkok. Sebaiknya gunakan bibit hasil dari stek atau cangkok karena kualitas buahnya terjamin. Penanaman bibit dimulai dari pengolahan tanah dengan cara di bajak atau di cangkul sedalam 30 cm secara merata. Selanjutnya beri pupuk kandang atau pupuk kompos dengan dosis sekitar 40 kg per meter persegi. Kemudian bentuklah bedengan dengan ukuran 1,20 m. Buat lubang tanam ukuran 40 cm x 40 cm x 40 cm dengan jarak tanam 3x3 atau 5x5. Seminggu kemudian tanam bibit jambu kristal dengan tinggi 70 cm dan berumur 6 bulan.
PEMANGKASAN DAN PEREBAHAN TANAMAN JAMBU KRISTAL
Pemangkasan dan perebahan tanaman Jambu Kristal menjadi hal yang vital dan tidak boleh ditinggalkan karena akan berpengaruh langsung terhadap produktivitas dan kualitas buah jambu kristal. Cabang tanaman yang dipangkas akan memutus distribusi unsur hara yang terbesar pada pucuk cabang atau tunas muda serta beralih ke buah sehingga kualitas buah meningkat dan cabang yang direbahkan akan merangsang pertumbuhan cabang-cabang baru yang akan menghasilkan buah sehingga produktivitas buah juga akan semakin banyak. Manfaat pemangkasan dan perebahan tanaman adalah distribusi cahaya matahari merata keseluruh bagian tanaman terutama daun sehingga proses fotosintesis optimal, memperlancar sirkulasi udara antar bagian tanaman sehingga tidak terjadi kelembaban tinggi yang dapat menimbulkan penyakit, dipangkasnya tanaman membuat tanamn pendek secara langsung mempermudah pekerjaan perawatan tanaman seperti pembungkusan buah panen penyemprotan pestisida dan perawatan lainnya, membatasi pertumbuhan sehingga memperpanjang usia produktifas tanaman karena sering diremajakan. Teknik pemangkasan adalah sebagai berikut pada tanaman yang memiliki tinggi 1 meter dengan umur 2 tahun, pangkas batang utama jambu kristal sepanjang 25 cm dari ujung batang. Dua bulan yang akan datang muncul cabang baru kemudian pilihlah tiga cabang yang sehat dan arah tumbuhnya berlawanan serta sisanya dilakukan pemangkasan dengan gunting pangkas atau parang tajam. selain itu pangkas buah yang menghadap ke atas, sosoknya tidak normal, terluka, atau terkena penyakit ketika besarnya seukuran kelereng.
PEMBUNGKUSAN BAKAL BUAH SAAT MASIH MUDA
Pembungkusan buah dilakukan ketika buah seukuran bola pingpong. Hindari pembungkusan buah ketika buah masih terlalu kecil karena menyebabkan buah rontok sedangkan pada buah terlalu besar biasanya kurang efektif karena buah sudah terserang hama lalat buah. Pembungkusan dapat mengurangi serangan menjadi hanya 5-10% sedangkan sebaliknya tanpa pembungkusan membuat serangan lalat buah berpotensi merusak sampai 80%. Pembungkusan dengan dua lapis pembungkus: yaitu jaring stirofoam dan plastik. Pembungkusan menggunakan jaring stirofoam berfungsi mengurangi intensitas cahaya matahari sehingga mencegah warna buah menjadi hijau tua. Pembungkusan dengan plastik transparan yang diberikan lubangi sedikit agar air dari penguapan buah bisa keluar memiliki fungsi melindungi buah agar terhindar dari serangan lalat buah. Membungkus buah juga dapat menggunakan koran tetapi memiliki kelemahan tingkat kematangan dan warna buah tidak teramati sehingga sulit menentukan masa panen yang tepat.
PEMUPUKAN
Pemupukan dilakukan sebulan pasca tanam dengan menaburkan pupuk daun dan buah sesuai dosis kemasan di area perakaran. Umur tiga bulan berikan 40 kg pupuk kandang dan 175 g pupuk NPK per lubang tanam. Ulangi pemupukan dengan dosis sama tiga bulan berikutnya. Setelah itu, interval pemberian pupuk kandang lima bulan sekali. Sementara pemberian NPK, pupuk daun dan buah, tetap tiga bulan sekali.
PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT JAMBU KRISTAL
Hama dan penyakit yang sering menyerang jambu kristal adalah lalat buah yang bisa membuat buah jadi tidak mulus, belalang dan ulat pemakan daun, serta tungau (sejenis kutu) yang juga merusak kualitas buah dan daun.
Penanggulangan lalat buah diatasi dengan membungkus jambu menggunakan styrofoam dan plastik. Menanggulangi belalang dan ulat bisa diatasi dengan menyemprotkan insektisida misalnya insektisida yang berbahan aktif deltamethrin dua bulan sekali dengan dosis sesuai kemasan untuk pencegahan. Jika sudah terjadi serangan, penyemprotan menjadi dua minggu sekali. Menanggulangi tungau dapat disemprot dengan akarisida.
PANEN BUAH JAMBU KRISTAL
Tanaman Jambu Kristal yang berumur 5-6 bulan mampu menghasilkan buah dengan ukuran sebesar bola pingpong. Umur Jambu Kristal berbuah untuk dikomersialkan sebaiknya umur 2 tahun hingga berumur 10 tahun. Jambu kristal bisa dipanen sepanjang tahun karena tak tergantung pada musim dan memiliki puncak panen 3 kali dalam setahun. Jambu kristal yang masak di pohon dan telah berusia 3 bulan memiliki ukuran sebesar 2 kepalan tangan orang dewasa dengan warna kulit hijau muda mengkilap. Satu pohon jambu kristal mampu berproduksi hingga 10 kg jambu per panen dengan bobot rata-rata 300 gr per buah,. Jambu Kristal Mempunyai bentuk bulat atau agak lonjong dengan dasar bergelombang dan ada juga yang rata tergantung varietasnya. Sebaiknya dilakukan pemanenan ketika umur buah 2-2,5 bulan sejak bunga mekar atau tingkat kematangan buah 80%. Jambu kristal yang sudah matang akan menyerupai buah pir. Jangan lupa seleksi buah sesuai dengan grade agar keuntungan maksimal. Buah masuk grade kualitas A jika ukuran seragam, berbobot sekitar 300 g, bentuk bulat, warna kulit hijau muda, dan mulus.
Pengetahuan Cara Lengkap Sukses Budidaya Jambu Kristal tidaklah terlalu sulit untuk dilakukan. Silahkan Mencoba.
Budidaya Jambu Biji Kristal lebih menghasilkan untung karena produktivitas tanaman jambu kristal yang tinggi sekaligus ditunjang harga yang menarik. Secara genetik, jambu kristal akan lebih cepat tumbuh dari jambu bangkok dan jambu biji merah biasa sehingga cocok untuk dijadikan peluang bisnis. Dengan menguasai Cara Lengkap Sukses Budidaya Jambu Kristal diharapkan dapat melakukan bisnis Jambu Kristal di desa yang kita tempati sehingga menjadi peluang bisnis baru guna mengurangi pengangguran di desa.
Sebagai pengetahuan Cara Lengkap Sukses Budidaya Jambu Kristal, adalah sebagai berikut:
PERSIAPAN LAHAN
Untuk Budidaya jambu kristal ini sangat memerlukan kondisi iklim yang baik. Angin juga mendapat peran penting dalam penyerbukan bunga jambu. Ciri angin yang bagus untuk proses penyerbukan adalah angin yang berkuatan sedang. Bila angin terlalu kencang maka akan menjadikan bunga jambu kristal mengalami kerontokan. Tumbuhan jambu kristal termasuk dalam tanaman wilayah tropis, intensitas curah hujan 1000-2000 mm per tahun, suhu 23-28°C untuk siang hari, kelembapan udara rendah, derajat keasaman tanah 6-6.5 pH penyinaran matahari cukup karena kekurangan sinar matahari akan membuat tanaman menjadi kerdil. Ketinggian tempat pertumbuhan jambu kristal yaitu 5 hingga 1000 meter diatas permukaan air laut. Tanah tidak harus rata untuk melakukan budidaya jambu kristal ini, tanah miring di perbukitan juga dapat digunakan untuk melakukan budidaya dengan cara membuat teras atau sengkedan pada bagian yang curam.
PENANAMAN BIBIT
Bibit dapat menggunakan dari bibit dari bibit biji buah, hasil stek dan cangkok. Sebaiknya gunakan bibit hasil dari stek atau cangkok karena kualitas buahnya terjamin. Penanaman bibit dimulai dari pengolahan tanah dengan cara di bajak atau di cangkul sedalam 30 cm secara merata. Selanjutnya beri pupuk kandang atau pupuk kompos dengan dosis sekitar 40 kg per meter persegi. Kemudian bentuklah bedengan dengan ukuran 1,20 m. Buat lubang tanam ukuran 40 cm x 40 cm x 40 cm dengan jarak tanam 3x3 atau 5x5. Seminggu kemudian tanam bibit jambu kristal dengan tinggi 70 cm dan berumur 6 bulan.
PEMANGKASAN DAN PEREBAHAN TANAMAN JAMBU KRISTAL
Pemangkasan dan perebahan tanaman Jambu Kristal menjadi hal yang vital dan tidak boleh ditinggalkan karena akan berpengaruh langsung terhadap produktivitas dan kualitas buah jambu kristal. Cabang tanaman yang dipangkas akan memutus distribusi unsur hara yang terbesar pada pucuk cabang atau tunas muda serta beralih ke buah sehingga kualitas buah meningkat dan cabang yang direbahkan akan merangsang pertumbuhan cabang-cabang baru yang akan menghasilkan buah sehingga produktivitas buah juga akan semakin banyak. Manfaat pemangkasan dan perebahan tanaman adalah distribusi cahaya matahari merata keseluruh bagian tanaman terutama daun sehingga proses fotosintesis optimal, memperlancar sirkulasi udara antar bagian tanaman sehingga tidak terjadi kelembaban tinggi yang dapat menimbulkan penyakit, dipangkasnya tanaman membuat tanamn pendek secara langsung mempermudah pekerjaan perawatan tanaman seperti pembungkusan buah panen penyemprotan pestisida dan perawatan lainnya, membatasi pertumbuhan sehingga memperpanjang usia produktifas tanaman karena sering diremajakan. Teknik pemangkasan adalah sebagai berikut pada tanaman yang memiliki tinggi 1 meter dengan umur 2 tahun, pangkas batang utama jambu kristal sepanjang 25 cm dari ujung batang. Dua bulan yang akan datang muncul cabang baru kemudian pilihlah tiga cabang yang sehat dan arah tumbuhnya berlawanan serta sisanya dilakukan pemangkasan dengan gunting pangkas atau parang tajam. selain itu pangkas buah yang menghadap ke atas, sosoknya tidak normal, terluka, atau terkena penyakit ketika besarnya seukuran kelereng.
PEMBUNGKUSAN BAKAL BUAH SAAT MASIH MUDA
Pembungkusan buah dilakukan ketika buah seukuran bola pingpong. Hindari pembungkusan buah ketika buah masih terlalu kecil karena menyebabkan buah rontok sedangkan pada buah terlalu besar biasanya kurang efektif karena buah sudah terserang hama lalat buah. Pembungkusan dapat mengurangi serangan menjadi hanya 5-10% sedangkan sebaliknya tanpa pembungkusan membuat serangan lalat buah berpotensi merusak sampai 80%. Pembungkusan dengan dua lapis pembungkus: yaitu jaring stirofoam dan plastik. Pembungkusan menggunakan jaring stirofoam berfungsi mengurangi intensitas cahaya matahari sehingga mencegah warna buah menjadi hijau tua. Pembungkusan dengan plastik transparan yang diberikan lubangi sedikit agar air dari penguapan buah bisa keluar memiliki fungsi melindungi buah agar terhindar dari serangan lalat buah. Membungkus buah juga dapat menggunakan koran tetapi memiliki kelemahan tingkat kematangan dan warna buah tidak teramati sehingga sulit menentukan masa panen yang tepat.
PEMUPUKAN
Pemupukan dilakukan sebulan pasca tanam dengan menaburkan pupuk daun dan buah sesuai dosis kemasan di area perakaran. Umur tiga bulan berikan 40 kg pupuk kandang dan 175 g pupuk NPK per lubang tanam. Ulangi pemupukan dengan dosis sama tiga bulan berikutnya. Setelah itu, interval pemberian pupuk kandang lima bulan sekali. Sementara pemberian NPK, pupuk daun dan buah, tetap tiga bulan sekali.
PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT JAMBU KRISTAL
Hama dan penyakit yang sering menyerang jambu kristal adalah lalat buah yang bisa membuat buah jadi tidak mulus, belalang dan ulat pemakan daun, serta tungau (sejenis kutu) yang juga merusak kualitas buah dan daun.
Penanggulangan lalat buah diatasi dengan membungkus jambu menggunakan styrofoam dan plastik. Menanggulangi belalang dan ulat bisa diatasi dengan menyemprotkan insektisida misalnya insektisida yang berbahan aktif deltamethrin dua bulan sekali dengan dosis sesuai kemasan untuk pencegahan. Jika sudah terjadi serangan, penyemprotan menjadi dua minggu sekali. Menanggulangi tungau dapat disemprot dengan akarisida.
PANEN BUAH JAMBU KRISTAL
Tanaman Jambu Kristal yang berumur 5-6 bulan mampu menghasilkan buah dengan ukuran sebesar bola pingpong. Umur Jambu Kristal berbuah untuk dikomersialkan sebaiknya umur 2 tahun hingga berumur 10 tahun. Jambu kristal bisa dipanen sepanjang tahun karena tak tergantung pada musim dan memiliki puncak panen 3 kali dalam setahun. Jambu kristal yang masak di pohon dan telah berusia 3 bulan memiliki ukuran sebesar 2 kepalan tangan orang dewasa dengan warna kulit hijau muda mengkilap. Satu pohon jambu kristal mampu berproduksi hingga 10 kg jambu per panen dengan bobot rata-rata 300 gr per buah,. Jambu Kristal Mempunyai bentuk bulat atau agak lonjong dengan dasar bergelombang dan ada juga yang rata tergantung varietasnya. Sebaiknya dilakukan pemanenan ketika umur buah 2-2,5 bulan sejak bunga mekar atau tingkat kematangan buah 80%. Jambu kristal yang sudah matang akan menyerupai buah pir. Jangan lupa seleksi buah sesuai dengan grade agar keuntungan maksimal. Buah masuk grade kualitas A jika ukuran seragam, berbobot sekitar 300 g, bentuk bulat, warna kulit hijau muda, dan mulus.
Pengetahuan Cara Lengkap Sukses Budidaya Jambu Kristal tidaklah terlalu sulit untuk dilakukan. Silahkan Mencoba.
ConversionConversion EmoticonEmoticon