Tanaman Pala (Myristica Fragan Haitt) merupakan tanaman yang kaya manfaat. Pala
diketahui telah menjadi rempah-rempah yang berharga dan mahal pada abad
pertengahan dimana Indonesia merupakan penghasil Pala terbaik di dunia membuat penjajah zaman dahulu betah untuk tinggal lama di Indonesia. RAGAM
PEMANFAATAN TANAMAN PALA selalu berkembang setiap tahun sesuai dengan kebutuhan
dan perkembangan kebutuhan khususnya dalam skala industri. Hal tersebut juga
menjadi faktor meningkatnya permintaan Pala untuk kebutuhan domestik dalam
negeri dan kebutuhan luar negeri atau ekspor.
Tanaman
Pala memiliki karakteristik yang unik yaitu pohon tinggi lebih kurang 10 meter,
batang tegak, berkayu, warna putih kotor, daun tunggal, bentuk lonjong, ujung
dan pangkal runcing, warna hijau mengkilat, perbungaan bentuk malai, keluar
dari ketiak daun, bunga jantan berbentuk bola, warna kuning, Biji kecil, bulat
telur, selubung biji merah, biji berwarna hitam kecokelatan. Karakteristik bagian
tanaman Pala yang unik tersebut diasumsi memiliki manfaat yang banyak untuk manusia.
RAGAM PEMANFAATAN TANAMAN PALA
berdasarkan bagian tanaman adalah untuk berbagai bidang industri kimia,
farmasi, makanan, kosmetik dan lain-lain.
PEMANFAAT
TANAMAN PALA DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
Tidaklah salah jika tanaman Pala dikenal
memiliki banyak manfaat. Hal tersebut dapat dibuktikan dari setiap bagian
tanaman Pala yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Batang/kayu pohon pala yang disebut
dengan “kino” hanya dimanfaatkan sebagai kayu bakar. Kulit batang dan daun
tanaman pala menghasilkan minyak atsiri
RAGAM
PEMANFAATAN TANAMAN PALA berdasarkan bagian daun adalah:
Daun Pala
yang kering biasa dibakar di bawah pohon Pala oleh petani tradisional. Hal ini
dipercaya sebagai fumigasi untuk mengusir hama yang ada di tanaman Pala.
RAGAM
PEMANFAATAN TANAMAN PALA berdasarkan bagian Fuli adalah:
Fuli atau salut biji pala adalah benda berwarna
merah untuk menyelimuti biji buah pala yang berbentuk seperti anyaman pala,
disebut “bunga pala”. Bunga pala ini dalam bentuk kering banyak dijual di dalam
negeri. Fuli Pala yang kering biasa dimanfaatkan untuk penyulingan dengan hasil
akhir minyak atsiri.
RAGAM
PEMANFAATAN TANAMAN PALA berdasarkan bagian Biji pala adalah:
Biji pala mengandung minyak atsiri
7-14%. Bubuk pala dipakai sebagai penyedap untuk roti atau kue, puding, saus,
sayuran, dan minuman penyegar. Minyaknya dipakai sebagai campuran parfum atau
sabun. Biji pala sesungguhnya dapat meringankan semua rasa sakit dan rasa nyeri
yang disebabkan oleh kedinginan dan masuk angin dalam lambung dan usus. Biji
pala sangat baik untuk obat pencernaan yang terganggu. Biji pala
mempunyai sifat antiemetic yaitu senyawa kimia yang memiliki manfaat untuk
mengatasi mual atau muntah.
RAGAM
PEMANFAATAN TANAMAN PALA berdasarkan bagian Daging buah pala adalah:
Pada awalnya bagian buah merupakan
bagian yang tidak diminati oleh masyarakat dan hanya dibuang begitu saja karena
rasanya yang getir dan sedikit pedas. Seiring dengan pengetahuan dan teknologi yang
berkembang, buah pala menjadi bagian yang dapat dikonsumsi manusia dalam bentuk
pangan olahan. Rasa getir dan sedikit pedas menjadikan essence pangan olahan
dari Pala menarik karena menghadirkan sensasi yang khas buah Pala. Pangan
olahan tersebut adalah dalam bentuk asinan pala, manisan pala, sirup, jus, marmelade,
selai pala, kristal daging buah pala.
Selain rasa buah Pala yang khas dan
menarik, buah pala juga memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh manusia.
Pala mengandung nutrisi gizi seperti vitamin (A, B1, C), protein, asam oleanolat,
minyak atsiri, miristisin, saponin, pektin, scolopetin, kalsium, zat besi,
karbohidrat, zat pati, zat samak, limonene, elemisi, gula pati, enzim lipase,
lemak.
ConversionConversion EmoticonEmoticon