CARA MEMBUAT KANDANG PUYUH PETELUR PERIODE PRODUKSI DISERTAI PERLENGKAPANNYA DAN CONTOH GAMBAR

puyuh www.desapertanian.com


Kandang adalah hal yang mutlak dan sangat penting dalam usaha agribisnis ternak burung puyuh karena digunakan sebagai tempat tinggal, tempat beraktivitas dan tempat bertelur setiap hari. Kandang yang sangat nyaman mampu menjaga kestabilan produktivitas puyuh petelur. Kandang yang nyaman bebas dari gangguan membuat ternak puyuh lebih sehat, tidak stres sehingga memiliki produktivitas telur yang bagus. Kandang puyuh petelur sangat berbeda dengan fase puyuh periode yang lain sehingga peternak puyuh sebaiknya mengetahui cara membuat kandang puyuh petelur periode produksi disertai perlengkapannya.

Faktor kandang sangat berpengaruh terhadap produktivitas ternak puyuh petelur. Hal tersebut karena kandang merupakan lingkungan yang bersentuhan langsung dengan puyuh oleh karena itu perlu diketahui standar pembuatannya yang sesuai. Apalagi jika salah tata letak, bentuk desain akan dan pengelolaan maka dapat mendatangkan masalah lingkunganluar (masyarakat setempat. Masih banyak peternak puyuh yang tidak mengetahui bentuk kandang yang baik untuk puyuh petelur karena asumsi membuat kandang puyuh petelur rumit dan sulit. Sebenarnya yang terjadi bukanlah demikian karena membuat kandang puyuh petelur relatif mudah. Melalui artikel cara membuat kandang puyuh petelur periode produksi disertai perlengkapannya dan contoh gambar diharapkan peternak yang mengetahui bentuk dan contoh kandang petelur yang sesuai dengan kenyamanan puyuh sehingga produktivitas puyuh tinggi dan mendatangkan keuntungan maksimal.

Cara membuat kandang puyuh petelur periode produksi disertai perlengkapannya dan contoh gambar adalah sebagaimana berikut:

Persyaratan Lokasi Kandang

Persyaratan lokasi menjadi hal yang utama untuk dipenuhi karena sangat menunjang dalam keberhasilan ternak puyuh. Lokasi yang tidak memenuhi syarat dalam menjalankan usaha ternak puyuh terukti menghambat perkembangan usaha ternak puyuh, baik yang ditimbulkan dari internal farm maupun eksternal (masyarakat sekitar kandang). Persyaratan lokasi ternak puyuh diantaranya adalah:
Lokasi ternak puyuh cukup jauh dari tempat pemukiman dan usahakan tempatnya cukup tenang karena tingkat kebisingan lingkungan yang cukup tinggi mengakibatkan puyuh mudah stress dan berpengaruh langsung terhadap produksi (bertelur) yang tidak baik
Lokasi strategis ditinjau dari segi transportasi, terutama terhubung langsung dengan jalur pemasaran dan sapronak (bibit, bahan pakan, vitamin, obat dan alat perkandangan lainnya).
Lokasi berada pada zona bebas dari wabah penyakit
Berada pada daerah yang aman dari bencana alam (tanah longsor, angin puting beliung, banjir).
Lokasi mendapatkan suhu dan kelembapan yang sesuai serta ditunjang dengan sirkulasi udara yang baik.
Dalam skala pemeliharaan populasi yang besar hendaknya lokasi memiliki jarak + 300 m atau jauh dari pemukiman penduduk
Perkandangan

Kandang sebagai tempat tinggal ternak puyuh sepanjang hidup sehingga peternak harus menyiapkan kandang yang nyaman dan sesuai dengan kondisi lingkungan yang dibutuhkan puyuh. Kondisi kandang yang nyaman untuk puyuh yaitu memiliki temperatur kandang yang ideal 20-25 0 C,  kelembaban kandang berkisar 50-80%. Pencahayaan kandang juga dibutuhkan untuk puyuh petelur karena dibutuhkan untuk stimulasi organ reproduksi, dimana penerangan kandang pada siang hari cukup 25-40 watt, sedangkan malam hari 40-60 watt (berlaku untuk cuaca mendung/musim hujan).

Model kandang untuk pemeliharaan puyuh ada 2 (dua) macam yaitu sistem litter (lantai sekam) dan sistem sangkar (batere). Sebaiknya untuk mencapai produktivitas henday (HD) yang baik dan memudahkan pemeliharaan serta pengambilan telur direkomendasikan untuk menggunakan kandang batere karena sistem kandang batere agar kotoran langsung jatuh ke bawah dan tidak menempel di alas kandang puyuh meskipun dengan konsekuensi membutuhkan modal yang sedikit lebih besar. Sedangkan sistem kandang memiliki beberapa kekurangan yaitu mudah terkena gangguan pernapasan jika serbuk gergaji atau sekam terlalau lama tidak diganti, litter harus diganti secara periodik karena jika sudah terlalu memadat maka kadar amoniak pasti akan meningkat dimana amonia sebagai pintu masuknya berbagai penyakit, pengambilan telur tersebar, pengawasan kurang terkontrol, meskipun modal kandang litter lebih murah di awal jika dibandingkan batere namun memiliki efektivitas pemeliharaan puyuh lebih ekstra atau ribet sehingga secara hitungan sederhana menjadikan usaha ternak puyuh kurang maksimal. Oleh karena itu sebagian besar peternak puyuh dalam jangkauan populasi yang besar sekalipun lebih memilih untuk menggunakan kandang batere.
Tata letak kandang sebaiknya di lahan yang memanjang dari timur ke barat sehingga sinar matahari pagi dapat masuk dan terdistribusi merata kedalam semua bagian kandang. Kandang batere sebaiknya diletakkan di dalam rumah meskipun sederhana yang dilengkapi penopang (genteng) untuk mencegah dari air hujan dan memiliki dinding  untuk mencegah angin.

Kandang Batere

Kandang batere digunakan sebagai tempat tinggal puyuh. Bagian kandang memenuhi aspek sirkulasi atau aliran udara yang baik, pembuangan kotoran, tempat penempatan pakan dan minum untuk puyuh, tempat untuk menampung telur. Dalam membuat kandang batere sebaiknya panjang maksimum 200 cm dengan tujuan membatasi aktivitas puyuh dan lebar maksimum 70 cm yang memiliki tujuan untuk mempermudah dalam aktivitas perawatan puyuh (misalnya menangkap, seleksi ternak, sanitasi kandang) serta tinggi maksimum adalah 40 cm (umumnya tinggi batere 30 cm) dengan tujuan membatasi aktivitas loncat-loncat yang dilakukan ternak puyuh. 1 kotak batere ini  berisi populasi puyuh maksimal 40 ekor. Penempatan batere sebaiknya maksimal bersusun lima tingkat sehingga dalam satu kandang memiliki populasi 150 ekor. Dalam pemeliharaan ternak puyuh dalam masa bertelur ukuran kandang untuk 1 m2 memiliki kepadatan menjadi 40 ekor/m2.

pengunaan nipel sebagai tempat minum

pengunaan galon sebagai tempat minum

Sebaiknya kandang menggunakan kaki yang di tinggikan untuk mencegah puyuh bagian bawah terkena air / lembab. Bagian dinding kandang menggunakan kawat wiremesh untuk melancarkan sirkulasi udara pada kandang.  Penempatan tempat pakan pun harus di perhatikan antara lubang tempat masuk kepala puyuh agar bisa leluasa mengambil makan di tempat pakan. Tempat minum sebaiknya berdekatan dengan pakan, penempatan minuman letakan di samping untuk setiap 1 lantai atau jika menggunakan nipel dengan posisi minum berada diatas tempat pakan, sehingga pakan yang terjatuh tidak masuk kedalam air minum.  Untuk pembersihan Kotoran puyuh dilakukan setiap 3 hari sekali, praktisnya triplek yang kita taruh pada sekat antar lantai satu dengan yang lain cabut dan bersihkan menggunakan sapu.

Cara Pembuatan Kandang

Bahan penyusun kandang sebaiknya menggunakan material yang kuat, murah dan mudah untuk didapatkan. Pemilihan bahan bangunan memperhatikan aspek kekuatan bahan sehingga jangan saja berpikir harga murah, namun tidak awet. Alat dan Bahan yang digunakan adalah kayu reng, balok reng, paku, kawat galvanis (batere), paralon 3", palu, triplek, gergaji dan alat tukang lainnya. Langkah pembuatan diawali dengan menentukan ukuran sekaligus memotong sesuai ukuran yang dibutuhkan. Contoh ukuran petakan yang digunakan adalah pxlxt = 200 cm x 60 cm x 60 cm yang disusun tingkat maksimal 5. Sesuaikan ukuran kawat galvanis (atau kawat loket) untuk menjadi dinding dan alas kandang. Lantai sangkar sebaiknya memiliki kemiringan + 15˚ supaya telur dapat menggelinding keluar. Jangan lupa buatlah pintu untuk memudahkan perawatan. Untuk tempat pakan gunakan pipa paralon 3" yang dibelah menjadi 2 bagian dan tempelkan di bagian depan. Tempat pakan juga bisa menggunakan segitiga yang dibuat dari bahan triplek. Untuk alas bawahan sebaiknya gunakan triplek sesuai dengan ukuran sehingga kotoran pada sangkar di atasnya tidak jatuh pada sangkar bab bawah.


Peralatan Kandang

Perlengkapan kandang berupa tempat makan, tempat minum, tempat telur. Masing-masing perlengkapan kandang tersebut memiliki kapasitas dan jarak instalasi yang harus diperhatikan agar semua ternak puyuh dapat memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan pakan dan minum.

Peralatan Kandang yang dibutuhkan adalah tempat minum dengan kapasitas sebagaimana berikut:
Perlengkapan kandang
Kapasitas
Nipel untuk puyuh
10-20 ekor
Galon minum
20 ekor

Sanitasi Peralatan Kandang

Perawatan alat ternak harus diiringi dengan sanitasi alat ternak yang bagus. Sanitasi alat ternak dapat dilakukan pada kandang, tempat pakan, tempat minum. Tempat pakan dan minum sebaiknya dicuci setiap hari dengan menggunakan air. Jangan lupa gunakan atau semprotkan desinfektan yang telah dilarutkan. Kandang dicuci setelah masa afkir puyuh dengan menggunakan air, deterjan dan desinfektan.

Demikian artikel cara membuat kandang puyuh petelur periode produksi disertai perlengkapannya dan contoh gambar yang telah diuraikan secara rinci dan jelas. Lingkungan kandang yang bersih, nyaman, dan bebas penyakit akan membuat ternak puyuh sehat dan bebas dari penyakit sehingga dapat mendukung produktivitas yang tinggi. Jika kurang mengerti diharapkan dapat menghubungi penulis. Sukses untuk ternak puyuh petelur kita!

Previous
Next Post »
Thanks for your comment