TIPS MEMILIH BAKALAN SAPI UNTUK USAHA PENGGEMUKAN SAPI

Sapi bakalan merupakan sapi yang dipersiapkan untuk ditempatkan di kandang penggemukan dalam waktu tertentu dengan tujuan mendapatkan peningkatan bobot badan yang besar. Untuk mendapatkan peningkatan bobot badan yang besar dibutuhkan bibit bakalan sapi yang memiliki kualitas unggul sehingga dibutuhkan  kemampuan memilih bibit sapi harus dilakukan  secara tepat dimana tidak semua orang mengetahuinya terlebih di kalangan pemula dalam bisnis sapi. Oleh karena itu harus diketahui Tips Memilih Bakalan Sapi Untuk Usaha Penggemukan Sapi agar potensi taksiran sapi berhasil dengan tepat.
Tips Memilih Bakalan Sapi Untuk Usaha Penggemukan Sapi adalah sebagai berikut:

  • Sapi Bakalan memiliki umur 2 tahun ditandai dengan Gigi Poel maksimal 4. umur tersebut merupakan waktu yang paling optimal sapi untuk tumbuh bobot badannya. Umur bakalan sapi yang kurang dari 2 tahun memiliki pertumbuhan bobot hariannya masih agak lambat (belum optimal).
  • Pastikan bangsa ternak sapi yang akan kita gunakan untuk penggemukan. usahakan jika menggunakan bakalan hasil kawin silang bangsa sapi yang memiliki tipe pedaging dan bobot badan besar yaitu simental atau limosin.
  • Jenis kelamin jantan dipilih dikarenakan sekarang terdapat Peraturan Menteri Pertanian No 35/Permentan/OT.140/7/2011tentang larangan penyembelihan betina produktif. Selain itu jenis kekamin jantan memiliki pertumbuhan bobot badan dan bobot badan yang lebih besar dibandingkan dengan sapi betina.
  • Kondisi Sapi tampak Sehat, lincah aktivitasnya dengan mata yang bersinar terang. 
  • Bulu halus, cerah dan tidak kusam atau berdiri. jika bulu kusam atau berdiri maka harus diberikan penanganan khusus sebelum sapi digemukkan yaitu jika terkena defisiensi mineral solusinya harus ditambahkan mineral atau jika sakit misalnya cacing harus diobati terlebih dahulu.
  • Bentuk  tubuh  Sapi Bakalan segi  empat Tubuh, proporsional, simetris antara tubuh bagian depan dan bagian belakang. 
  • Pilihlah bibit dengan kepala yang terlihat besar namun seimbang dengan tubuhnya
  • Kaki kokoh tegak tidak tampak menyilang atau berbentuk X atau O disaat sapi berdiri tegak. 
  • Kuku Sapi bakalan tidak memanjang dan melengkung.
  • Hindari memilih Sapi Bakalan yang memiliki tinggi pundak pendek diantara Sapi bakalan lainnya. Jangan terkecoh dengan body sapi yang panjang namun tinggi pundaknya pendek. Pada usia muda sapi bakalan yang lebih tinggi pundaknya akan lebih baik karena panjang badan akan tumbuh asalkan sapi belum tua, demikian tidak dengan tinggi pundak sapi.
  • usahakan memegang punggung Sapi bakalan dan pilih yang memiliki punggung rapi, merata dan tidak melemgkung dari depan sampai belakang tubuhnya. 
  • Bagian belakang seekor Sapi bakalan yang bagus adalah yang besar atau Semok dan tidal lancip. Karena ini adalah indikasi kedepan Sapi yang memiliki pantat yang semok akan menghasilkan karkas yang lebih banyak dan disukai oleh pemotong Sapi. 
  • Sapi bakalan yang bagus memiliki dada yang lebar, ini sangat mempengaruhi jika nanti Sapi bakalan ini tumbuh agar terlihat kekar dan berotot. Tampak gagah dan tegak. 
  • Pilih body Sapi Bakalan yang sehat dan kuat, tidak terlalu gemuk atau terlalu kurus. Jika terlalu kurus akan lama waktu pemeliharaannya, jika terlalu gemuk kita sudah kehilangan kompensatori gainnya.

Demikian Tips Memilih Bakalan Sapi Untuk Usaha Penggemukan Sapi, semoga dapat memberikan wawasan dan pengetahuan ketrampilan dalam menaksir potensi pertumbuhan sapi
Previous
Next Post »
Thanks for your comment