Buah pisang sudah biasa di konsumsi oleh masyarakat Indonesia, bahkan merupakan buah yang laris dikonsumsi masyarakat di berbagai penjuru dunia. Di Indonesia sendiri Buah Pisang yang selalu Laris di Pasaran baik kaki lima, pasar tradisional, warung skala rumah tangga, mini market, maupun supermarket. Buah pisang cocok dikonsumsi oleh berbagai umur mulai balita, remaja, dewasa, bahkan lansia. Latar belakang konsumen buah pisang adalah berasal dari berbagai strata pendidikan dan pekerjaan mebuat Buah Pisang yang selalu Laris di Pasaran.
Oleh karena itu melihat besarnya potensi pasar buah pisang, Fakta yang telah terbukti di balik Buah Pisang yang selalu Laris di Pasaran adalah sebagai berikut:
BUAH PISANG MERUPAKAN BUAH YANG MEMILIKI KANDUNGAN NUTRISI TINGGI
Pisang memiliki kandungan nutrisi yang tinggi seperti karbohidrat pada pisang dapat menyuplai energy lebih cepat dari pada biscuit dan nasi, Kandungan vitamin (A,B komleks, dan C) serta mineral (kalium, magnesium, fosfor, besi, dan kalsium) yang dibutuhkan oleh manusia.
BUAH PISANG SEBAGAI MAKANAN POKOK NON BERAS
Pisang memiliki kandungan karbohidrat yang cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia oleh karena itu dapat digunakan sebagai makanan pokok non beras. Hal tersebut sudah lumrah dilakukan oleh masyarakat di Kawasan Indonesia Bagian Timur. Selain itu, pisang juga dikonsumsi oleh bayi umur 6 bulan, sebagai asupan nutrisi selain asi. Beberapa atlet mengonsumsi pisang dengan tujuan untuk mendapatkan energy dalam waktu yang singkat.
BUAH PISANG COCOK DAN MUDAH DIGUNAKAN SEBAGAI PRODUK PANGAN OLAHAN
Banyak sekali produk pangan olahan dari buah pisang, mulai dari tradisional misalnya nagasari, keripik pisang, sele pisang, pisang gorreng, es pisang ijo, hingga makanan olahan modern seperti cake, kue kering, nastar, pisang coklat, es krim pisang. Rasa pisang yang manis dan pas dilidah masyarakat membuat produk olahannya pun laris manis di pasaran.
BUAH PISANG SEBAGAI BAHAN UNTUK KEGIATAN RITUAL SEREMONIAL ADAT, DAN BUDAYA
Sejak jaman dahulu kala, pisang digunakan sebagai syarat dalam kegiatan ritual adat, budaya dan seremonial. Misalnya adalah dalam pernikahan di kalangan masyarakat jawa yang menggunakan buah pisang dari mulai acara meminang, pesta pernikahan, sepasaran hingga selasanan . Atau dalam sebagian kecil budaya masyarakat dalam acara sedekah laut dan bumi.
Demikianlah fakta di balik Buah Pisang yang selalu Laris di Pasaran. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda.
ConversionConversion EmoticonEmoticon